Apa Jenis Kulit Kamu ?

Dears...

Sebelum melakukan perawatan wajah, kenali dulu jenis kulit wajahmu. Hal ini sangat penting dilakukan agar kamu bisa memilih produk perawatan wajah yang tepat.

Jika belum tahu apa jenis kulit yang kamu punya, coba deh 3 cara mudah mengetahui jenis kulit wajah berikut ini:

1. Tes menggunakan blotting paper atau kertas minyak 

Caranya : bersihkan wajah sebelum tidur dan jangan pakai skincare apapun agar hasil yang didapatkan akurat. Siapkan 5 lembar kertas minyak. Saat bangun tidur, segera tempelkan kertas minyak pada 5 area wajah: pipi kanan, pipi kiri, dahi, hidung, dan dagu.

~ Kulit berminyak : kertas minyak menyerap banyak minyak pada seluruh bagian wajah.

~ Kulit kombinasi : kertas minyak menyerap banyak minyak pada bagian T-Zone saja (dahi, hidung, dagu).

~ Kulit normal : tidak ada minyak pada seluruh bagian wajah, dan tanpa serpihan kulit menempel di kertas minyak.

~ Kulit kering/sensitive : tidak terdapat minyak pada seluruh bagian wajah dan ada serpihan kulit menempel di kertas minyak, serta sensasi “kencang” pada kulit.

2. Tes menggunakan cermin

Caranya : bersihkan cermin dari kotoran yang menempel kemudian bersihkan wajah sebelum tidur dan jangan pakai skincare apapun agar hasil yang didapatkan akurat. Saat bangun tidur, segera tempelkan cermin pada wajah. Dimulai dari dahi, hidung,  pipi kanan, pipi kiri, dan dagu. Lihat minyak yang menempel pada cermin.

~ Kulit berminyak : banyak minyak menempel pada cermin dari seluruh bagian wajah.

~ Kulit kombinasi : banyak minyak menempel pada cermin tapi hanya pada bagian T-Zone saja (dahi, hidung, dagu).

~ Kulit normal : tidak ada minyak pada cermin (sedikit saja), dan tanpa serpihan kulit menempel.

~ Kulit kering/sensitive : tidak terdapat minyak pada cermin dan ada serpihan kulit menempel serta sensasi “kencang” pada kulit.

3.Tes sentuh

Bangun tidur, bersihkan wajah seperti biasa. Jangan menggunakan skincare atau make up apapun. Pada siang hari jam 12.00, sentuhlah kulit wajah menggunakan jari.

~ Kulit berminyak : seluruh wajah terasa lembab dan kenyal.

~ Kulit kombinasi : wajah terasa lembab dan kenyal hanya pada bagian T-Zone saja (dahi, hidung, dagu), bagian pipi terasa kering dan kasar.

~ Kulit normal : seluruh wajah terasa lembut dan lembab.

~ Kulit kering/sensitive : seluruh wajah terasa lebih kering dan (atau) kasar.

Nah, sekarang sudah tahu dong jenis kulit kamu apa? Jadi, pada dasarnya jenis kulit wajah itu terbagi menjadi 5 kategori, yaitu:

1. Kulit normal

Jenis kulit normal hanya membutuhkan perhatian yang minimal. Kulit wajah terasa halus tidak berminyak maupun kering. Jarang mengalami jerawat atau komedo, pori2 kecil dan halus. Ini adalah jenis kulit ideal.

2. Kulit berminyak

Jenis kulit berminyak butuh extra perhatian dan perawatan. Minyak berlebih yang keluar dari jenis kulit ini memicu penimbunan kotoran yang akhirnya menyumbat pori-pori kulit dan mengakibatkan jerawat, komedo atau sebum pada wajah. Kulit wajah ini akan terlihat mengkilap sepanjang hari, terutama siang hari. Pori-pori terlihat besar seperti kulit jeruk. Saran untuk kulit berminyak adalah rajin membersihkan wajah dengan air hangat dan sabun khusus, perbanyak minum air putih min 8 gelas/hari, banyak konsumsi buah terutama pepaya & ketimun, hindari makanan berminyak.

3. Kulit kering

Jenis kulit ini juga membutuhkan perawatan extra seperti halnya kulit berminyak. Minimnya kandungan minyak yang diproduksi kelenjar kulit menyebabkan kulit ini mudah kering, kaku dan kasar tapi keuntungannya adalah dia tidak mudah berjerawat. Jenis kulit ini cepat terlihat keriput dan timbul tanda penuaan.

4. Kulit kombinasi

Ini adalah jenis kulit yang paling banyak pemiliknya. Jenis kulit ini adalah kombinasi antara kulit kering dan berminyak. Berminyak hanya di bagian T-Zone, bagian wajah lainnya terasa kering. 
5. Jenis kulit sensitif

Jenis kulit ini biasanya terasa kering di malam hari, mudah mengalami kemerahan, iritasi, rasa terbakar atau gatal saat menggunakan produk yang kandungan tidak sesuai untuk jenis sensitif. Hal ini terjadi karena kondisi kulit yang sangat tipis. Pembuluh darah kapilari dan saraf sangat berdekatan sehingga rentan terjadi alergi.

Semoga ulasan di atas bisa jadi acuan untuk kamu dalam memilih produk perawatan wajah yang tepat ya... 😉😉